Selasa, 08 November 2011

Sistem Informasi, Nano-Nano Rasanya!


Memulai kehidupan perkuliahan merupakan saat yang saya tunggu-tunggu sejak lama. Beberapa orang bercerita tentang perjalanannya di perantauan dalam mencari ilmu dan kehidupan yang baru. Mereka berceloteh seakan memberi saya motivasi yang kuat untuk segera memiliki status sebagai mahasiswa. Pada saat itu, saya yang masih ber-putih abu-abu hanya bisa membayangkan seperti apa kehidupan perkuliahan yang akan saya jalani, nanti. Seperti janji mereka, kehidupan kampus akan selalu menyajikan intrik tersendiri. Banyak perubahan-perubahan yang siap kita alami ketika kita larut dalam hingar bingarnya, baik itu menuju kearah positif maupun negatif adalah hak priogatif seseorang. Tergantung bagaimana kita memposisikan dalam sebuah lingkungan baru dan menjaga harkat martabat diri sendiri.
Sistem informasi, jurusan yang menempati porsi terbesar dalam pilihan saya melanjutkan minat (bagaimana dengan bakat?) karena sejak SMP pun saya telah mengidamkannya. Jujur, saya tak tahu betul seperti apakah SI itu, apa yang akan dipelajari, prospek, dll. Namun pada masa tersebut saya pernah mengidolakan sosok yang kebetulan juga memilih jurusan SI namun di berbeda institut. Mulai dari itu saya getol membela SI sampai mati. Aneh bukan?
Sekilas tentang sistem informasi. SI merupakan sebuah jurusan yang bisa dikatakan baru. Namun jangan pernah menganggap remeh eksistensinya dalam mencetak generasi-generasi berteknologi tinggi. Berbekal semangat kuat untuk memajukan bangsa dengan inovasi teknologi, rasanya jurusan yang satu ini patut dijadikan referensi bagi siapa saja yang berminat dengan dunia manajemen informatika. Ya, di jurusan ini berbagai disiplin ilmu akan dipelajari, mulai dari informatika, komputasi, manajemen, akuntansi, bisnis, dll. Sejak saya bergabung sebagai ISS’11 (Information System Syndicate’11), perubahan-perubahan telah terjadi perlahan dalam hidup saya. Apalagi tanggung jawab sebagai anak indekos yang harus mandiri menambah makna perjuangan yang nanti saya bisa ceritakan kepada anak cucu saya (ehem!). Suasana perkuliahan yang jauh berbeda dari masa SMA, mata kuliah yang menggunung tugasnya, apalagi jika penyakit kangen rumah sedang melanda. Semuanya Nampak bisa ditebak dari tingkah laku saya yang mulai rada aneh belakangan ini. Mohon dimaklumi.
 Inilah sedikit cerita, warna-warni dunia perkuliahan, hanya di SI. Bukan yang lain.
Pertemanan dan Kisah Kasih
Awal saya masuk ke SI, jujur sangat miskin teman. Saya yang sedikit susah bergaul (ini karena saya sedikit pendiam dan jaim), hanya mengenal beberapa teman, tidak lebih dari 5 orang. Itupun sekadar mengetahui namanya. Namun seiring waktu yang berjalan dengan cepat, saya memiliki teman-teman baru yang berasal dari berbagai penjuru negeri. Disitu saya belajar banyak hal dalam memahami setiap sifat yang dimiliki teman saya. Saya bisa menilai teman-teman saya, memilah pergaulan yang cenderung kebablasan, dan tetap terbuka untuk berteman dengan siapa saja. Dengan keragaman latar belakang yang dimiliki, itu akan menambah khasanah pengetahuan saya tentang banyak hal, dari segi bahasa, budaya, tempat wisata, kebiasaan, dll. di setiap daerah asal teman-teman saya. Cerita lain dari beberapa teman saya, yang menemukan tambatan hatinya semenjak mereka berguru di jurusan yang sama, bahkan kelas yang sama. Ini adalah sebuah pertanda baik, khususnya bagi mereka. Masuk jurusan SI, kehidupan kampus yang menyenangkan, teman baru, pasangan baru,  double Jackpot nih ceritanya.
Fasilitas dan infrastruktur
            Entah mengapa saya bingung ketika pertama kali menjejakkan kaki di SI. Saya masih belum percaya, “Ini beneran gedung Sistem informasi?” Apalagi melihat kenyataan tragis, jurusan informatika yang jelas-jelas satu fakultas malah berada di gedung yang berbeda, dan lebih baik tentunya. Nah ini, mengapa malah seperti digabung dengan jurusan teknik industri? Entahlah. Ada alasan yang jelas mengenai masalah tersebut, mungkin saja saya yang masih belum menggali informasinya. Secara gedung dan infrastruktur, SI bisa dibilang tertinggal dengan jurusan lainnya. Minimalis sekali dan kurang berkesan : Ini gedung yang dimiliki jurusan favorit, seperti SI (ciyeee). Tapi apa artinya gedung yang bermewah-mewah namun SDM dan outputnya sendiri tidak bisa diharapkan? Betul kan, Pak Bu?
Akademik dan pengajar
            Secara subjektif, saya puas memiliki predikat sebagai anak SI. Selain karena itu adalah passion saya, saya sangat bangga karena di sini saya akan dijejali berbagai macam ilmu yang mungkin saja tidak saya dapatkan di jurusan lain. Sistem informasi atau manajemen informatika adalah cabang ilmu yang menggabungkan antara teknologi komputasi dan manajemen data. Sehingga bisa dibayangkan betapa kami tidak akan bosan menerima beberapa ilmu baru yang akan menambah pengetahuan kami sehingga nantinya kami siap terjun mengabdi di masyarakat. Bisnis? Ada. Programming? Jelas. Diskrit? Apalagi. Bagaimana dengan pengajar yang ada di SI? Eits, jangan diragukan lagi kemampuan para dosen di SI. Beberapa dari mereka adalah alumni SI ITS sendiri. Jenjang pendidikan yang tinggi serta kemampuan berinovasi dalam proses dan ilmu pembelajaran adalah kunci mengapa mereka layak dijadikan dosen-dosen terbaik. Selain itu, disiplin yang tinggi serta kemampuan memotivasi mahasiswanya untuk selalu berprestasi adalah dedikasi yang besar yang setiap hari kami serap energinya.
Senioritas
            Nah ini, bagian yang saya ingin tulis dengan terang benderang. Senioritas di SI sama sekali tidak menggunakan kekerasan secara fisik (lebih ke batin mungkin ya?). Saya pastikan tidak akan ada gambaran rambut plontos bagi mahasiswa baru atau tata tertib yang mewajibkan mereka tampak serupa (dari ujung kaki sampai ujung kepala). Di SI terhitung sangat santai (kecuali Sabtu Minggu). Kami bebas berekspresi namun tetap berpegang pada aturan yang telah disepakati kedua belah pihak. Kami juga diberi kakak SC yang siap membantu kami dalam beradaptasi. Senior yang ramah dan terkesan tidak gila hormat memberi kenyamanan bagi kami selaku mahasiswa baru yang memang butuh figur tauladan yang baik. Ya semoga kami mendapatkan itu, secepatnya.
            Rasanya tulisan ini hanyalah bagian kecil dari cerita yang saya miliki selama 2 bulan berada dalam keluarga besar Sistem Informasi ITS. Warna-warni yang telah mereka torehkan bersamaan dengan kehidupan kampus yang akan terus saya pelajari sedikit demi sedikit, telah membuat saya sangat nyaman berada di dalamnya. Warna-warna lainnya masih menunggu untuk dilukiskan. Saya percaya, ini akan menjadi bagian terbaik dalam hidup saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar