Memulai kehidupan perkuliahan
merupakan saat yang saya tunggu-tunggu sejak lama. Beberapa orang bercerita
tentang perjalanannya di perantauan dalam mencari ilmu dan kehidupan yang baru.
Mereka berceloteh seakan memberi saya motivasi yang kuat untuk segera memiliki
status sebagai mahasiswa. Pada saat itu, saya yang masih ber-putih abu-abu
hanya bisa membayangkan seperti apa kehidupan perkuliahan yang akan saya
jalani, nanti. Seperti janji mereka, kehidupan kampus akan selalu menyajikan
intrik tersendiri. Banyak perubahan-perubahan yang siap kita alami ketika kita
larut dalam hingar bingarnya, baik itu menuju kearah positif maupun negatif
adalah hak priogatif seseorang. Tergantung bagaimana kita memposisikan dalam
sebuah lingkungan baru dan menjaga harkat martabat diri sendiri.
Sistem informasi, jurusan yang
menempati porsi terbesar dalam pilihan saya melanjutkan minat (bagaimana dengan
bakat?) karena sejak SMP pun saya telah mengidamkannya. Jujur, saya tak tahu
betul seperti apakah SI itu, apa yang akan dipelajari, prospek, dll. Namun pada
masa tersebut saya pernah mengidolakan sosok yang kebetulan juga memilih jurusan
SI namun di berbeda institut. Mulai dari itu saya getol membela SI sampai mati.
Aneh bukan?
Sekilas tentang sistem informasi.
SI merupakan sebuah jurusan yang bisa dikatakan baru. Namun jangan pernah
menganggap remeh eksistensinya dalam mencetak generasi-generasi berteknologi
tinggi. Berbekal semangat kuat untuk memajukan bangsa dengan inovasi teknologi,
rasanya jurusan yang satu ini patut dijadikan referensi bagi siapa saja yang
berminat dengan dunia manajemen informatika. Ya, di jurusan ini berbagai
disiplin ilmu akan dipelajari, mulai dari informatika, komputasi, manajemen,
akuntansi, bisnis, dll. Sejak saya bergabung sebagai ISS’11 (Information System
Syndicate’11), perubahan-perubahan telah terjadi perlahan dalam hidup saya.
Apalagi tanggung jawab sebagai anak indekos yang harus mandiri menambah makna
perjuangan yang nanti saya bisa ceritakan kepada anak cucu saya (ehem!).
Suasana perkuliahan yang jauh berbeda dari masa SMA, mata kuliah yang
menggunung tugasnya, apalagi jika penyakit kangen rumah sedang melanda.
Semuanya Nampak bisa ditebak dari tingkah laku saya yang mulai rada aneh
belakangan ini. Mohon dimaklumi.
Inilah sedikit cerita, warna-warni dunia
perkuliahan, hanya di SI. Bukan yang lain.
Pertemanan
dan Kisah Kasih
Awal saya masuk ke SI, jujur
sangat miskin teman. Saya yang sedikit susah bergaul (ini karena saya sedikit
pendiam dan jaim), hanya mengenal beberapa teman, tidak lebih dari 5 orang.
Itupun sekadar mengetahui namanya. Namun seiring waktu yang berjalan dengan
cepat, saya memiliki teman-teman baru yang berasal dari berbagai penjuru
negeri. Disitu saya belajar banyak hal dalam memahami setiap sifat yang
dimiliki teman saya. Saya bisa menilai teman-teman saya, memilah pergaulan yang
cenderung kebablasan, dan tetap terbuka untuk berteman dengan siapa saja. Dengan
keragaman latar belakang yang dimiliki, itu akan menambah khasanah pengetahuan
saya tentang banyak hal, dari segi bahasa, budaya, tempat wisata, kebiasaan,
dll. di setiap daerah asal teman-teman saya. Cerita lain dari beberapa teman
saya, yang menemukan tambatan hatinya semenjak mereka berguru di jurusan yang
sama, bahkan kelas yang sama. Ini adalah sebuah pertanda baik, khususnya bagi
mereka. Masuk jurusan SI, kehidupan kampus yang menyenangkan, teman baru,
pasangan baru, double Jackpot nih
ceritanya.
Fasilitas
dan infrastruktur
Entah mengapa saya bingung ketika
pertama kali menjejakkan kaki di SI. Saya masih belum percaya, “Ini beneran
gedung Sistem informasi?” Apalagi melihat kenyataan tragis, jurusan informatika
yang jelas-jelas satu fakultas malah berada di gedung yang berbeda, dan lebih
baik tentunya. Nah ini, mengapa malah seperti digabung dengan jurusan teknik
industri? Entahlah. Ada alasan yang jelas mengenai masalah tersebut, mungkin
saja saya yang masih belum menggali informasinya. Secara gedung dan
infrastruktur, SI bisa dibilang tertinggal dengan jurusan lainnya. Minimalis
sekali dan kurang berkesan : Ini gedung yang dimiliki jurusan favorit, seperti
SI (ciyeee). Tapi apa artinya gedung yang bermewah-mewah namun SDM dan
outputnya sendiri tidak bisa diharapkan? Betul kan, Pak Bu?
Akademik
dan pengajar
Secara subjektif, saya puas
memiliki predikat sebagai anak SI. Selain karena itu adalah passion saya, saya
sangat bangga karena di sini saya akan dijejali berbagai macam ilmu yang
mungkin saja tidak saya dapatkan di jurusan lain. Sistem informasi atau
manajemen informatika adalah cabang ilmu yang menggabungkan antara teknologi
komputasi dan manajemen data. Sehingga bisa dibayangkan betapa kami tidak akan
bosan menerima beberapa ilmu baru yang akan menambah pengetahuan kami sehingga
nantinya kami siap terjun mengabdi di masyarakat. Bisnis? Ada. Programming?
Jelas. Diskrit? Apalagi. Bagaimana dengan pengajar yang ada di SI? Eits, jangan
diragukan lagi kemampuan para dosen di SI. Beberapa dari mereka adalah alumni
SI ITS sendiri. Jenjang pendidikan yang tinggi serta kemampuan berinovasi dalam
proses dan ilmu pembelajaran adalah kunci mengapa mereka layak dijadikan
dosen-dosen terbaik. Selain itu, disiplin yang tinggi serta kemampuan
memotivasi mahasiswanya untuk selalu berprestasi adalah dedikasi yang besar yang
setiap hari kami serap energinya.
Senioritas
Nah ini, bagian yang saya ingin
tulis dengan terang benderang. Senioritas di SI sama sekali tidak menggunakan
kekerasan secara fisik (lebih ke batin mungkin ya?). Saya pastikan tidak akan
ada gambaran rambut plontos bagi mahasiswa baru atau tata tertib yang
mewajibkan mereka tampak serupa (dari ujung kaki sampai ujung kepala). Di SI
terhitung sangat santai (kecuali Sabtu Minggu). Kami bebas berekspresi namun
tetap berpegang pada aturan yang telah disepakati kedua belah pihak. Kami juga
diberi kakak SC yang siap membantu kami dalam beradaptasi. Senior yang ramah
dan terkesan tidak gila hormat memberi kenyamanan bagi kami selaku mahasiswa
baru yang memang butuh figur tauladan yang baik. Ya semoga kami mendapatkan
itu, secepatnya.
Rasanya tulisan ini hanyalah bagian
kecil dari cerita yang saya miliki selama 2 bulan berada dalam keluarga besar
Sistem Informasi ITS. Warna-warni yang telah mereka torehkan bersamaan dengan
kehidupan kampus yang akan terus saya pelajari sedikit demi sedikit, telah
membuat saya sangat nyaman berada di dalamnya. Warna-warna lainnya masih
menunggu untuk dilukiskan. Saya percaya, ini akan menjadi bagian terbaik dalam
hidup saya.